Sejarah Singkat Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang

25 April 2024, 15:57 WIB
Kantor Camat Jelai Hulu Kabupaten Ketapang /Foto : Wan Usman /

KALBARTIME.COM - Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan keberadaan Suku Dayak Jalai. Suku ini mendiami wilayah tersebut sejak lama dan telah membangun peradaban mereka dengan budaya dan tradisi yang unik.

Asal Mula Nama Jelai Hulu

Nama "Jelai Hulu" berasal dari dua kata, yaitu "Jelai" dan "Hulu". Kata "Jelai" merujuk pada Sungai Jelai, sungai utama yang mengalir di wilayah kecamatan ini. Sedangkan kata "Hulu" berarti "hulu" atau "bagian atas", menunjukkan letak kecamatan ini yang berada di bagian hulu Sungai Jelai.

Perkembangan Wilayah

Pada awalnya, wilayah Jelai Hulu merupakan bagian dari Kecamatan Kendawangan. Namun, seiring dengan perkembangan wilayah dan pertambahan penduduk, pada tahun 2007, Jelai Hulu resmi dimekarkan menjadi kecamatan mandiri. Pemekaran ini dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ketapang Nomor 11 Tahun 2007.

Penduduk dan Budaya

Mayoritas penduduk Kecamatan Jelai Hulu adalah Suku Dayak Jalai. Mereka memiliki bahasa dan adat istiadat yang masih terjaga kelestariannya. Beberapa desa di kecamatan ini, seperti Desa Benatu, Pasir Mayang, dan Air Dua, merupakan pusat permukiman Suku Dayak Jalai.

Selain Suku Dayak Jalai, terdapat juga penduduk dari suku lain, seperti Melayu, Tionghoa, dan Jawa. Mereka hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati budaya masing-masing.

Potensi Ekonomi

Kecamatan Jelai Hulu memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Hasil pertanian utama di wilayah ini adalah padi, jagung, dan sayur-sayuran. Sedangkan perkebunan yang ada di sana adalah kelapa sawit, karet, dan lada.

Potensi pertambangan di Jelai Hulu juga cukup menjanjikan, dengan وجود kandungan mineral seperti emas, bauksit, dan batu bara.

Tantangan dan Peluang

Salah satu tantangan utama yang dihadapi Kecamatan Jelai Hulu adalah akses infrastruktur yang masih terbatas. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta menghambat perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.

Meskipun demikian, Kecamatan Jelai Hulu juga memiliki banyak peluang untuk berkembang. Potensi ekonomi yang besar, kekayaan budaya, dan keindahan alamnya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan investor.

Editor: Wan Usman

Tags

Terkini

Terpopuler