Kebakaran Menghanguskan Satu Unit Rumah di Gang Peniti Pontianak

12 Maret 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi kebakaran rumah /Pixabay/Ngadri

KALBARTIME.COM – Kebakaran menghanguskan satu unit rumah di Gang Peniti 1, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan, Kalimantan barat, Senin 11 Maret 2024.

Pemilik rumah, Yulita mengatakan, tidak mengetahui secara persis awal mula terjadinya kebakaran tersebut, karena saat kebaran ia sedang bekerja.

Kesedihan tak terbendung melihat tempat tinggal bersama 11 anggota keluarganya tersisa puing-puing. Apalagi rumah tersebut ditempatinya sejak dirinya masih kecil hingga memiliki cucu.

“Waktu kejadian, saya tengah bekerja, jadi tidak tahu persis bagaimana awal mulanya terjadi kebakaran. Saya dijemput oleh anak saya di tempat kerja,” ujar Yulilta dikutip Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Juga: 3 Resep Lapis Malang Enak, Cocok Buat Lebaran Idul Fitri

Yulita menambahkan, dari cerita anaknya yang tengah berada di rumah saat kejadian kebakaran, ia menceritakan bahwa anaknya saat itu tengah tidur. Karena merasakan hawa panas dan banyak asap, awalnya dia mengira kakaknya sedang membakar sampah.

“Ketika anak saya bangun dan turun dari lantai atas, lihat api sudah membesar,”tambahnya.

Sementara itu, Pj Walikota Pontianak Ani Sofian menyerahkan bantuan sandang dan pangan untuk meringankan beban keluarga yang mengalami musibah kebakaran. Adanya bantuan tersebut, Yulita mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah peduli dengan musibah yang menimpa keluarganya. Demikian juga kepada warga di lingkungannya yang telah ikut membantunya.

“Mudah-mudahan Allah, SWT mengganti semua kebaikan ini. Kami juga mohon doanya supaya kami tambah kuat dengan cobaan ini," katanya.

Baca Juga: Daftar Tiga Tim Liga 2 Berhasil Promosi ke Liga 1, Ada Wakil dari Papua

Belakangan kerap terjadi peristiwa kebakaran di Kota Pontianak. Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada karena menurutnya kejadian kebakaran tidak hanya semata disebabkan oleh korsleting listrik, tetapi bisa juga penyebab-penyebab lainnya.

“Kalau misalnya meninggalkan rumah maupun ketika berada di rumah, selalu waspada terhadap bahaya kebakaran terutama yang menjadi penyebabnya, misalnya memperhatikan api kompor, obat nyamuk atau puntung rokok yang masih menyala, intinya jangan sampai lalai untuk mencegah terjadinya kebakaran,”katanya.

Bagi warga yang tertimpa musibah kebakaran, Pemkot Pontianak menyerahkan bantuan berupa pangan, peralatan masak, gas elpiji, kasur, terpal dan sebagainya. Ani berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga.

"Kita juga menyerahkan dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga dan KTP karena dokumen-dokumen mereka ikut terbakar," ucapnya.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menambahkan, bantuan yang berasal dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak terdapat dua sumber bantuan, yakni dari APBD dan APBN. Untuk bantuan bersumber APBD, pihaknya memberikan makanan siap saji kepada keluarga yang tertimpa musibah kebakaran selama tujuh hari, mulai dari hari pertama sampai dengan hari ketujuh.

Kemudian bantuan lainnya berupa bantuan sandang yang berasal dari inovasi Dinsos Kota Pontianak yakni Tampungan Sandang dari Pegawai (Tasdawai), yang mana pegawai-pegawai di lingkungan Dinsos Kota Pontianak memberikan bantuan berupa pakaian, tas, sepatu untuk kebutuhan korban bencana.

“Dari pemerintah pusat atau Kementerian Sosial juga ada makanan siap saji, ditambah dengan kasur, terpal dan beberapa bantuan alat makan,” tutupnya.

Editor: Ngadri

Tags

Terkini

Terpopuler