PR KALBAR. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara terkait merespons rencana target defisit APBN 2025 turun menjadi 1,5 persen sampai 1,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Rencana target tersebut dipaparkan demi mendukung program-program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Airlangga Hartarto sempat memberi sanggahan. Namun, ia menambahkan bahwa saat ini memang banyak pagu anggaran indikatif di berbagai kementerian yang dikurangi untuk menyukseskan program-program peserta Pilpres 2024 nomor urut dua tersebut.
"Masalah defisit masih dalam pembahasan di Banggar. Jadi, kita tunggu sampai pembahasan diselesaikan," beber Airlangga.***