Tim Anies-Amin Berkomitmen Memperkuat Peran BUMN

- 5 Februari 2024, 18:29 WIB
Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang tampil dalam Debat Kelima sebagai rangkaian terakhir Debat Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam (4/2).
Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang tampil dalam Debat Kelima sebagai rangkaian terakhir Debat Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam (4/2). /Youtube Pikiran Rakyat

PR KALBAR - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menegaskan bahwa AMIN berkomitmen untuk memperkuat peran badan usaha milik negara (BUMN) melalui pembenahan tata kelola. Hal ini jelas tercantum dalam visi, misi, dan program paslon nomor urut 1 AMIN.

Prof. Awalil Rizky, Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, menyampaikan bahwa kebijakan dan program pokok terkait BUMN ditulis cukup rinci dalam submisi ke-16 dari Misi kedua AMIN untuk mewujudkan visi Indonesia adil makmur untuk semua.

"AMIN berkomitmen memperkuat peran BUMN. Sempat beredar informasi bahwa AMIN akan membubarkan BUMN atau diganti dengan koperasi, itu sangat tidak benar. Justru dalam visi misi AMIN sangat jelas bahwa paslon ini berkomitmen untuk memperkuat peran BUMN," kata Prof. Awalil dalam Diskusi Publik ke 8: Komitmen AMIN Memperkuat BUMN di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jl. Brawijaya X, Jakarta, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Jatanras Polres Kubu Raya Tangkap Satu Tahanan yang Kabur dari Polsek Ambawang

Timnas AMIN rutin menggelar diskusi publik untuk mengulas visi dan misinya. Selain dari pihak internal Timnas AMIN, diskusi publik ini selalu mengundang pihak eksternal, yaitu pakar dan akademisi.

Sebelumnya, dalam Diskusi Publik ke-6 mengambil tema: Penyaluran Sebagian KUR Melalui Koperasi. Salah satu narasumber dari eksternal adalah Suoto (pakar koperasi Indonesia). Saat itu, Suroto mengemukakan ide dan gagasan yang dianggapnya radikal, yaitu mengubah bentuk BUMN dari perseroan terbatas dan perum menjadi koperasi. Suroto sebagai pihak eksternal/independen, bukan Timnas AMIN.

Demikian juga dalam acara Diskusi Publik ke-8 yang menghadirkan pakar eksternal Prof. Indra Bastian (Guru Besar UGM). Awali juga menyampaikan visi dan misi AMIN terkait dengan BUMN.

Pertama, menjadikan kegiatan usaha BUMN sebagai motor pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Kedua, menyusun tata Kelola BUMN yang baik dengan mengedepankan prinsip transparansi dan meritokrasi, khususnya termasuk dalam rekrutmen karyawan dan pimpinan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Suharso, Anggota DPRD Kubu Raya Rp 1,7 Miliar

Halaman:

Editor: Ngadri

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah