KALBAR.PIKIRAN-RAKYAT.COM – Telah terjadian kecelakaan Bus Pariwisata yang mengangkut rombongan pelajak SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024, pukul 18.45 WIB.
Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh kondisi rem blong. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aznal.
“Kecelakaan tersebut diduga karena adanya rem blong pada bus,” jelas Aznal dikutip Kalbartime.com dari Pikiran-Rakyat.com dan dari Antara pada Minggu, 12 Mei 2024.
Baca Juga: Berita Laporan Dugaan Korupsi Program BSPS di Sekadau ke Kejati Kalbar 404?
Aznal pun menyebut bahwa bus yang kecelakaan itu sesusngguhnya tak mengantongi izin. “Adapun pada aplikasi Mitra Darat, bus tersebut tercatat tidak memiliki izin angkutan dan status lulus uji berkala telah kadaluarsa sejak 6 Desember 2023,” ujarnya.
Terkait dengan penyebab kecelakaan itu, Polda Jawa Barat pun sedang menyelidikinya. Menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus, pihaknya menurunkan tim Traffic Accident Analysis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kecelakaan Libatkan 5 Kendaraan Sekaligus Kecelakaan bus Trans Putera Fajar bernomor polisi AD 7524 OG itu tak hanya melibatkan bus tersebut saja, melainkan ada pula empat kendaraan lainnya.
Baca Juga: Warga Laporkan Dugaan Korupsi Progam BSPS Kabupaten Sekadau ke Kejati Kalbar
Menurut Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman, kronologi kecelakaan berawal dari bus yang sedang melintasi jalan turunan dari arah Bandung menuju Subang.