Naik Dango ke-1 DAD Kota Pontianak Resmi Ditutup

- 22 April 2024, 18:23 WIB
Rangkaian Naik Dango Ke-1 oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian
Rangkaian Naik Dango Ke-1 oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian /Foto: Ngadri/PRMN/

KALBARTIME.COM - Rangkaian Naik Dango Ke-1 oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florntinus Anum, Minggu 21 April 2024.

Ketua DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes, mengatakan dari pembukaan 18 hingga 21 April, semua rangkian kegiatan berjalan aman, lancar dan sukses. Hal itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, seperti TNI, Polri serta masyarakat Kota Pontianak.

Sejak mulai dilaksanakan hingga malam penutupan, antusias pengunjung sangat luar biasa. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengunjung yang mencapai 30 hingga 35 ribu setiap malamnya.

Baca Juga: Lasarus Daftar Calon Gubernur Pilkada 2024 ke PDI Perjuangan Kalbar

“Malam ini adalah malam terakhir. Dimana jika kita lihat tiga malam berturut-turut pengunjung tidak kurang dari 30 sampai 35 ribu,” kata Ketua DAD Kota Pontianak yang juga Ketua Panitia Naik Dango Ke-1 DAD Kota Pontianak, Yohanes Nenes.

Banyaknya pengunjung pada event ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pontianak terutama bagi pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini.

Rangkaian Naik Dango Ke-1 oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florntinus Anum, Minggu 21 April 2024.
Rangkaian Naik Dango Ke-1 oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florntinus Anum, Minggu 21 April 2024.

Dari kegiatan ini setidaknya ada 40 stand pameran dan 50 stand kuliner ikut berpartisipasi. Semua pelaku usaha mengaku mendapat keuntungan yang sangat luar biasa dari event Naik Dango.

“Sangat positif, karena hasil laporan dari pemilik stand mereka meraup keuntungan dalam satu malam mencapai 10 hingga 30 juta rupiah,” jelas Nenes.

Halaman:

Editor: Ngadri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah