Network
PR KALBAR - Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (HIMASEP) dan Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar seminar di Ruangan teater 2 gedung konferensi Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu 17 Februarai 2024.
Seminar Diseminasi dan Bedah Buku Mitos Vs Fakta: Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Global Edisi Keempat, terselenggara berkat kolaborasi antara, Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI).
Kita sering membaca, mendengar, dan menonton berbagai konten yang menyudutkan minyak sawit, seperti, minyak sawit mengandung kolesterol, atau perkebunan sawit menyebabkan deforestasi dan biodiversity loss, hingga menjadi penyebab global warming.
Baca Juga: Soal Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana Negara, Jokowi Buka Suara!
Namun disisi lain, data dan fakta juga mengungkapkan, berbagai kontribusi maupun manfaat positif yang diciptakan industri sawit. Misalnya, pada aspek ekonomi, industri sawit menjadi sumber devisa. Sedangkan dalam aspek sosial, industri sawit mampu menyerap tenaga kerja dan menurunkan kemiskinan khususnya di kawasan perdesaan. Demikian juga, industri sawit berkontribusi pada lingkungan, melalui fungsi dan jasa ekologinya seperti “paru-paru” ekosistem.
Untuk merespon pro-kontra tersebut, diperlukan sebuah literasi, yang menyuguhkan informasi berimbang dengan berbasiskan data dan fakta, seputar industri sawit. Harapan tersebut terjawab dengan penyusunan dan penerbitan Buku “Mitos Vs Fakta : Industri Minyak Sawit Indonesia dalam Isu Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Global” oleh PASPI.
Buku tersebut telah digunakan oleh stakeholder sawit, termasuk di dalamnya petani, korporasi, pemerintah di Kementerian Negara atau Lembaga terkait, hingga duta besar Indonesia, yang bertugas di luar negeri sebagai “pegangan” dalam mengcounter isu negatif sawit, dan mempromosikan nilai positif sawit dalam satu dekade terakhir. Dan pada tahun 2023 yang lalu, atas dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PASPI telah menyusun edisi keempat dari Buku “Mitos Vs Fakta Sawit tersebut. Dalam edisi terbaru, buku ini memuat isu-isu sawit, fakta, data, maupun kajian empiris mutakhir.
Tidak hanya mempublikasikan buku mitos fakta edisi keempat, PASPI dan BPDPKS melakukan sosialisasi buku ke sepuluh universitas di Indonesia. Universitas Tanjungpura menjadi Universitas keenam diselenggarakannya kegiatan sosialisasi Buku “Mitos Vs Fakta Edisi Keempat.”
