Aliansi BEM SI Demo Tuntut Pemprov Kalbar Hentikan Kriminalisasi Terhadap Buruh

- 7 Mei 2024, 18:15 WIB
Aliansi BEM SI Kalbar menggelar aksi demo di Bundaran Tugu Digulis Untan di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat, pada Selasa 7 Mei 2024.
Aliansi BEM SI Kalbar menggelar aksi demo di Bundaran Tugu Digulis Untan di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat, pada Selasa 7 Mei 2024. /Foto: Ngadri/PRMN/

KALBAR.PIKIRAN RAKYAT –Aliansi BEM SI menggelar aksi demo di Bundaran Tugu Digulis Untan Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat, pada Selasa 7 Mei 2024.

Koordinator aksi Agim Nastiar mengatakan,BEM SI turun kejalan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus sebagai bentuk konkrit kepedulian dan kepekaan terhadap pendidikan di Indonesia khususnya di Kalbar.

‘’BEM SI turun ke jalan melakukan aksi, aksi ini merupakan momentum untuk memperingati Hari Pendidkan Nasional sekaligus sebagai bentuk konkrit kepedulian dan kepekaan kami terhadap pendidikan di indonesia khususnya di Kalimantan Barat,’’kata Agim Nastiar.

Agim menambahkan, aksi tersebut didasarkan kesadaran sebagai mahasiswa yang memandang sekelumit permasalahan yang terjadi pada sistem pedidikan di Indonesia sampai hari ini, dan berbagai kesulitan yang di hadapi anak muda sekarang untuk menempuh pendidikan.

Baca Juga: 3 Warung Sate Ayam Enak dan Murah di Kota Jakarta, Cek Alamat dan Daftar Harganya?

‘’Kami ingin pemerintah menghadirkan solusi yang berdampak positif bagi pendidikan di indonesia. Kami BEM SI kembali turun ke jalan merupakan momentum untuk memperingati Hari Buruh (May Day) sekaligus sebagai bentuk konkrit kepedulian kami terhadap para buruh di indonesia khusunya di Kalimantan Barat,’’tambahnya.

‘’Aksi ini didasarkan kekecewaan kami kepada pemerintah yang seakan-akan buta terhadap nasib para buruh. aksi ini menjadi sirine sekaligus alarm hidup kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bahwasanya kami datang untuk menagih janji untuk menghadirkan solusi yang solutif yang menjadi tanggung jawab mereka berdasarkan amanat Undang-Undang sekaligus menjadi pengingat bahwa kami tak akan lupa akan janji negara terhadap rakyatnya,’’imbuhnya.

‘’Daripada kita menyalahkan dan menyerah atas kebingungan pada nasib keadilan bangsa ini lebih baik buka mata lebar-lebar dan mengawal permasalahan ini agar tercapai solusi yang solutif daripada Pemerintah provinsi Kalimantan Barat.’’ungkapnya.

Baca Juga: Resep Nastar Nanas Enak dan Empuk ala Rumahan, Dijamin Anti Gagal

Halaman:

Editor: Ngadri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah