Network
PR KALBAR. Ribuan tahun yang lalu, Astrologi Tionghoa sudah ada dan telah memberikan peran terhadap budaya Tionghoa. Astrologi ini tergolong lebih kompleks bila dibandingkan dengan astrologi barat.
Astrologi Tionghoa tak hanya menggabungkan dua belas tanda yang ada di dalam astrologi Tionghoa, namun juga menggabungkan antara yin dan yang, serta kelima elemen yang ada pada astrologi Tionghoa.
Menurut seorang suhu keturunan etnis Tionghoa, Tjong Liang Chen, shio adalah simbol binatang Tiongkok yang dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk mengetahui kepribadian, kesehatan, karier, asmara dan pergaulan seseorang.
Shio dalam budaya Tionghoa dipercaya dapat menentukan peruntungan yang dilihat berdasarkan dua belas tanda hewan yang mewakili setiap tahun, yakni shio tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi. Masing-masing shio tersebut mewakili atau menggambarkan tingkah laku setiap orang.
Setiap shio punya kedekatan dengan elemen tertentu, diantaranya sebagai berikut: Macan dan kelinci, punya kedekatan dengan elemen kayu; Ular dan kuda, punya kedekatan dengan elemen api; Kerbau, naga, kambing dan anjing, punya kedekatan dengan elemen tanah; Monyet dan ayam, punya kedekatan dengan elemen logam; serta Babi dan tikus, punya kedekatan dengan elemen air.
Kali ini, Redaksi Pikiran Rakyat Kalbar telah merangkum ramalan shio dari berbagai sumber.
1. Tikus (1924, 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020)
Shio tikus punya kedekatan dengan elemen air dan masuk ke dalam golongan yin. Tahun kelahiran selanjutnya dari chinese zodiac ini adalah 2032. Orang-orang kelahiran tahun tikus merupakan pribadi yang cerdas, ceria, dan penuh tanggung jawab.
Mereka cukup cerdas dalam memahami sesuatu sehingga bisa mencapai sesuatu yang besar. Karakter cerianya juga membuat mereka cukup menarik serta membawa kebahagiaan bagi orang lain.
