Solidaritas Untuk Yesa Ribuan Masyarakat Sandai Gelar Aksi 1000 Lilin

- 28 November 2023, 09:20 WIB
Ribuan masyarakat Sandai gelar aksi 1000 lilin
Ribuan masyarakat Sandai gelar aksi 1000 lilin /

PR Kalbar  - Ribuan masyarakat Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang berkumpul dilapangan Paroki Santo Gabriel Sandai, Senin (27/11/2023) pukul 18.30 Wib dengan menggelar aksi 1000 lilin sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk Yesa (7 tahun) seorang bocah Sekolah Dasar yang belakangan ini menjadi viral diberbagai media sosial karena menjadi korban kekerasan orang tua angkatnya.

Aksi yang digagas oleh Dewan Adat Dayak Kecamatan Sandai bersama dengan Yayasan Sandai Peduli ini mengusung tema “Solidaritas Kemanusiaan Untuk Yesa”.

Aksi ini terbuka untuk Masyarakat umum yang tergerak hari nuraninya berbondong-bondong datang dan ikut berpartisipasi untuk doa bersama, pembacaan puisi, penggalangan dana dan menandatangani petisi bahwa kasus penganiayaan ini harus diusut sampai tuntas.

Uti Fahrul Hakim Ketua Yayasan Sandai Peduli selaku orator aksi mengungkapkan “Kami dan kita semua yang hadir dilapangan ini adalah karena hati Nurani, tidak dibedakan oleh suku agama, kelompok dan kepentingan apapun. Hadirnya kita adalah untuk persatuan, Yesa adalah anak yang hebat Namanya mampu mempersatukan kita mampu membuat kita berkumpul seperti ini. Kita berharap kasus kematian Yesa mesti diungkap dan jangan sampai ada intimidasi apapun oleh pihak manapun. Kami selaku Masyarakat Sandai siap mengawal sampai tuntas”, seru Fahrul.

Fransisko perwakilan Dewan Adat Dayak Kecamatan Sandai juga selaku orator kegiatan berharap dengan aksi ini tidak ada lagi Yesa kedua ketiga dan seterusnya.

“Kami selaku orang tua selaku Masyarakat sangat mengecam atas kejadian yang menimpa seorang anak Bernama Yesa yang baru berumur 7 tahun, banyak saksi-saksi yang bersedia apabila diperlukan untuk dimintai keterangan. Dengan kasus ini mari kita membuka mata bahwa jangan sampai ada Yesa Yesa berikutnya, baikpun anak angkat maupun anak kandung mari kita didik dan bimbing anak kita dengan pendidikan yang sebenarnya tanpa menganggu mental anak tanpa harus meluapkan amarah dan emosi kepada anak. Semoga Yesa tenang di alam sana, kami Masyarakat Sandai akan terus bersama Yesa sampai kasus ini tuntas” ungkapnya.

Editor: Wan Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah