Network
KALBARTIME.COM - Daun singkil merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh orang tua kita. Daun singkil sedikit bergetah dan mirip daun pepaya. Pohon ini kadang dikenal dengan nama Singkil, Waung ataupun Berbuas. Rasanya lembut dan gurih.
Daunnya, biasanya diberi bumbu cabai, kencur, bawang merah, bawang putih, lengkuas, sereh, tempe semangit ataupun potongan ikan gabus untuk menebarkan aroma saat disantap dalam keadaan panas.
Daun yang juga enak dibothok atau disayur pedas ini biasanya tumbuh dan menjadi pagar hidup di pekarangan. Pohon waung sendiri termasuk pohon tahun yang dapat menjulang hingga beberapa meter. Menanamnya juga mudah, cukup dipotong dan saat hujan ditancapkan saja di tanah.
Manfaat Daun singkil, segar" yang diuraikan disini berdasarkan kandungan gizinya sesuai data gizi dari Kemenkes RI (TKPI). Kandungan gizi pada "Daun singkil, segar" yang termasuk tinggi dan cukup tinggi adalah kandungan air, serat, kalsium, besi, karoten total.
Berdasarkan kandungan gizi yang tinggi dan cukup tinggi tersebut, secara ringkas, manfaat dan khasiatnya pada:
Sistem Peredaran Darah
◉ Menurunkan resiko terjadinya hipertensi. ◉ Menjaga gula darah tetap stabil ◉Meminimalkan penyakit sistem pembuluh darah ◉ Mendukung proses pembekuan darah.
◉ Mencegah terjadinya stroke
◉ Menunjang produksi hemoglobin◉ Menyeimbangkan tingkat keasaman darah◉ Mencegah terjadinya anemia◉ Menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah Sistem Integumen (Kulit, Rambut, Kuku, dsb)
◉ Menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit
◉ Mengatasi dan mencegah resiko kering serta pecah-pecah pada kulit kaki dan tangan
Sistem Reproduksi dan Bayi
◉ Meredakan nyeri haid
◉ Baik untuk ibu hamil
◉ Mencegah pre-eklampsia pada ibu hamil
◉ Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil dan menyusui
◉ Mendukung perkembangan janin
◉ Mencegah keluhan saat menopause
◉ Meminimalkan gejala premenstrual syndrome (PMS)
◉ Mengembalikan gairah seks yang menurun/melemah Sistem Saraf dan Otak ◉ Obat penenang alami yang menenangkan sistem saraf
◉ Mengurangi rasa sakit
◉ Mengaktifkan saraf
◉ Membantu berlangsungnya fungsi otak dengan baik Tulang (Sistem Rangka)
◉ Menyembuhkan radang sendi lutut
◉ Menguatkan kesehatan tulang
◉ Menjaga pertumbuhan tulang
◉ Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, dan rematik
◉ Meminimalkan resiko dan mengatasi osteoporosis.
Sistem Ekskresi dan Urinaria
◉ Mencegah resiko terbentuknya batu ginjal Kelenjar, Hormon, Enzim
◉ Menjadi kofaktor beberapa jenis enzim (membantu kerja enzim) Mulut dan Gigi
◉ Memperbaiki kesehatan gigi
◉ Membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan akar gigi
◉ Membantu pembentukan air liur di rongga mulut
◉ Menopang pertumbuhan gigi Sistem Kekebalan Tubuh
◉ Memperkuat sistem imun Sistem Otot
◉ Memperkuat dan melenturkan otot
◉ Mengatur kontraksi otot dan detak jantung Sistem Pencernaan
◉ Mencegah terjadinya kanker, terutama kanker usus besar
◉ Menjamin kesehatan sistem pencernaan Sistem Pernafasan
◉ Mencegah gangguan pernafasan Sistem Indra
◉ Memulihkan kesehatan retina mata Tubuh secara Umum
◉ Meminimalkan resiko dehidrasi
◉ Mengatasi dan meminimalkan terjadinya diabetes
◉ Mengaktifkan pankreas
◉ Mencegah resiko kanker
◉ Mendukung pengeluaran zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh melalui keringat, urine, dsb.
◉ Mencegah resiko terjadinya obesitas (kegemukan)
◉ Membantu menurunkan berat badan (diet)
◉ Memperbaiki keseimbangan cairan tubuh Lainnya
◉ Menyangga pelumasan sendi
◉ Meningkatkan dan menjaga Stamina
◉ Meningkatkan sistem metabolisme
Sumber : jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id
