Menelisik Pembangunan Gedung SMA Mujahidin Pontianak, Hingga Kadisdik ''Bungkam''

- 22 Februari 2024, 10:54 WIB
Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Mujahidin Pontianak di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat Kamis, 22 Februari 2024.
Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Mujahidin Pontianak di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat Kamis, 22 Februari 2024. /Foto: Ngadri/PRMN/

KALBARTIME.COM – Pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Mujahidin Pontianak di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat belakangan ini menuai polemik dan menjadi trending di sejumlah media lantaran dibangun menggunakan dana hibah.

Dari informasi yang dihimpun media ini dari berbagai sumber terpercaya, pembangunan gedung SMA Swasta Mujahidin ini dimulai dari Tahun 2021 dan selesai pengerjaanya Tahun 2023 . Kemudian sumber dana pembangunanya menggunakan anggaran Hibah Provinsi Kalbar sebesar Rp30 Miliar.

Selanjutnya sejumlah pejabat penting di Yayasan Mujahidin Pontianak tersebut telah dipanggil oleh Kejati Kalbar untuk dimintai klarifikasi terkait pembangunan Sekolah SMA Mujahidin Pontianak tersebut.

Baca Juga: Kejati Kalbar Tunggu Penghitungan BPKP Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Distrik Navigasi Pontianak

Pantauan dilapangan, Sekolah SMA Mujahidin terdiri dari 4 lantai, memiliki sejumlah ruang kelas dan di lantai bawah terdapat kios untuk jualan makanan, pakaian dan lainya. Kios tersebut disewakan kepada pihak ke-3 pertahun sebesar Rp20 juta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Rita Hastarita saat dikonfirmasi oleh Kalbartime.com Part Of Pikiran Rakyat Media Network via pesan elektornik belum membalas, begitu juga saat ditelpon belum merespon.

Sementara itu, saat media ini mendatangi kantor Dinas Pendidkan Provinsi Kalbar, petugas Security mengatakan, pejabat yang membidangi sekolah SMA sedang berada diluar karena ada kegiatan.

‘’Pejabat yang membidangi sekolah SMA tidak ada di tempat bang, karena kegiatan diluar,’’ujarnya.

Baca Juga: Kejati Kalbar Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Masih Proses Penyelidikan

Halaman:

Editor: Ngadri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah