Harga Beras Naik, Pemkot Pontianak akan Gelar Operasi Pasar Murah

- 27 Februari 2024, 06:04 WIB
Penjabat Walikota Pontianak Ani Sofian
Penjabat Walikota Pontianak Ani Sofian /Foto: pontianak.go.id/

KALBARTIME.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar operasi pasar murah yang akan dimulai dari tanggal 1 hingga 6 Maret mendatang.Operasi pasar dilakukan sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian menerangkan, kenaikan beras premium terjadi secara merata di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Kendati demikian, harga beras medium di Kota Pontianak mengalami penurunan.

“Kenaikan beras yg terjadi adalah beras premium, kenaikan ini terjadi sebagian besar dihadapi kabupaten dan kota se-Indonesia, tetapi untuk beras medium di Pontianak turun,” kata Ani Sofian dikutip Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Juga: Link live streaming Pertandingan West Ham vs Brentford Liga Inggris 2024

Ani menambahkan, Sebagai upaya meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar operasi pasar murah yang akan dimulai dari tanggal 1 hingga 6 Maret mendatang. Ani menerangkan, beberapa komoditas yang dijual seperti 5 kilogram beras medium, 1 kilogram gula pasir dan 1 liter minyak goreng dikemas dalam satu paket dengan harga Rp 60 ribu per paket. Untuk beras medium yang dijual memiliki kualitas yang sama dengan beras premium.

“Ada subsidi 31 ribu rupiah per paket. Dana yang digunakan adalah dana CSR BUMD Kota Pontianak,” tuturnya.

Ani menlanjutkan, saat ini tersedia 56 ribu ton cadangan beras di Kota Pontianak yang akan digunakan setelah penggunaan dana CSR Pemkot Pontianak. Kegiatan operasi pasar juga ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa. Selain itu, pihaknya berencana akan melaksanakan gerakan pasar murah dengan menggandeng agen-agen di pasar.

Baca Juga: Polda Kalbar Kerahkan Pasukan Brimob dan Dalmas Jaga Sidang Pleno PPK di Kecamatan Kubu

“Ada enam ribu paket yang kita siapkan, harga riilnya satu paket Rp 91 ribu, tapi kita subsidi menjadi Rp 60 ribu per paketnya,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Wan Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah