PLN Meningkatkan Keandalan Listrik Menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 H

- 16 Juni 2024, 11:25 WIB
PT PLN (Persero) memberikan promo spesial tambah daya dalam rangka merayakan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang jatuh pada 27 Oktober
PT PLN (Persero) memberikan promo spesial tambah daya dalam rangka merayakan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78 yang jatuh pada 27 Oktober /Foto:istimewa/Beny Kawistoro/Kalbartime.com/

KALBARTIME.COM - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan PT PLN (Persero) telah meningkatkan keandalan sistem dengan melakukan asesmen dan pemeliharaan secara menyeluruh pada instalasi pembangkitan, transmisi dan distribusi serta menetapkan masa siaga selama 3 menjelang hari di Hari Raya Idul Adha 1445 H pada tanggal 16-18 Juni 2024.

"Dalam menghadapi momen Idul Adha 1445 H, PLN akan bersiaga penuh sampai tanggal 18 Juni untuk memastikan kemanan pasokan listrik. Upaya ini kami lakukan agar perayaan Idul Adha di Indonesia dapat berlangsung dengan khidmat dan penuh kebahagiaan,” ujar Darmawan dikutip pada Minggu, 16 Juni 2024.

Lebih lanjut Darmawan merinci bahwa PLN memproyeksikan Beban Puncak (BP) Idul Adha di tanggal 17 Juni 2024 sebesar 38.270 Megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 51.931 MW.

Baca Juga: Menyambut Idul Adha 1445, Polresta Pontianak Menyerahkan Hewan Qurban Kepada Panti Asuhan dan Masjid

Keandalan daya tersebut didukung kecukupan pasokan energi primer untuk pembangkit. Tercatat stok rata-rata batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) adalah 20,67 Hari Operasi (HOP), Sumatra dan Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,05 HOP, dan Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 34,8 HOP.

Kecukupan pasokan juga terlihat untuk energi primer jenis BBM dengan rata-rata pasokan antara 17,1 – 16,14 HOP. Sedangkan untuk pasokan gas juga dalan kondisi aman menyesuaikan kebutuhan operasi sistem setiap regional.

"Selain memastikan keandalan sistem kelistrikan, PLN juga terus melakukan koordinasi dengan pihak pengamanan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional (Obvitnas) yang telah ditetapkan Pemerintah," tegas Darmawan.

Selama masa siaga, PLN akan menerjunkan sebanyak 81.591 personel untuk bersiaga di 2.765 posko se-Indonesia. Dengan rincian 15.594 personel pembangkit, 19.450 personel transmisi, 46.375 personel distribusi dan 172 personel head-quarter.

Baca Juga: Terungkap Dugaan Jami Surahman Usulkan PSU TPS 11 Tuan-Tuan, Prosedur Penanganan Pelanggaran Tidak Sesuai

Halaman:

Editor: Wan Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah