Dakwah Kultural Akar Rumput

- 17 Maret 2024, 09:22 WIB
Ilustrasi Hamparan Rumput di pagi hari, yang tengah disinari Sang Surya kala itu.
Ilustrasi Hamparan Rumput di pagi hari, yang tengah disinari Sang Surya kala itu. /Pexels.com/Matthias Cooper

PR KALBAR. Terkait peran penting memperluas jangkauan dakwah komunitas serta benar-benar sampai pada tingkat akar rumput, harus dimiliki Muhammadiyah melalui Dakwah Kultural.

Persyarikatan Muhammadiyah, sebagai gerakan Islam yang mengutamakan pendekatan moderat dan inklusif, merangkul aspek kultural sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keislaman.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jambi, Agus Setiyono, dikutip dari Suara Muhammadiyah, Minggu (17/3).

Baca Juga: Ciptakan Kader Berkemajuan, Muhammadiyah Proyeksikan Masa Depan

Pemahaman Mendalam

Dakwah kultural dalam Muhammadiyah tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mengedepankan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai budaya lokal. Ini membuka peluang untuk berdialog dan berinteraksi dengan masyarakat secara lebih efektif, menjembatani kesenjangan pemahaman antara ajaran Islam dan konteks kehidupan sehari-hari.

Dakwah kultural di Muhammadiyah mendorong partisipasi aktif komunitas dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman. Melalui seni, budaya, dan tradisi lokal, komunitas dapat menjadi agen dakwah yang efektif, mengajak orang untuk merenungkan ajaran Islam secara positif dan menyeluruh.

Pentingnya dakwah kultural juga tercermin dalam usahanya untuk meluas pada tingkat akar rumput. Muhammadiyah berusaha memahami dan meresapi kehidupan sehari-hari masyarakat untuk memberikan solusi yang relevan. Ini melibatkan kehadiran yang konstan di tengah-tengah masyarakat, memberikan dukungan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga kesehatan.

Dakwah kultural Muhammadiyah bukanlah substitusi kebudayaan, melainkan sinergi yang memperkaya satu sama lain. Melibatkan seni, musik, sastra, dan budaya lokal, dakwah ini menciptakan ruang dialog yang terbuka dan bersahabat. Pendekatan ini tidak hanya membantu menyebarkan pesan-pesan keislaman, tetapi juga memupuk keberagaman dalam wadah kebudayaan yang inklusif.

Halaman:

Editor: Beny Kawistoro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah