PR KALBAR. Berpuasa tidak hanya soal menahan lapar dan haus, namun juga harus menaklukkan ego, serta mengendalikan keangkuhan diri sendiri.
Dalam Islam, puasa adalah ibadah yang mengajarkan kesederhanaan, kerendahan hati, dan pengendalian diri, bukan sekadar tindakan fisik semata.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Fathan Fari Saputro, dikutip dari Suara Muhammadiyah, Minggu (17/3).
Baca Juga: Ini 10 Amalan Sunnah dalam Berpuasa
Dalam Al-Quran, Allah SWT menegaskan pentingnya untuk tidak bersikap sombong dan angkuh dalam surah Luqman ayat 18,
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri."
Ayat ini mengingatkan umat Islam akan ketidaksukaan Allah SWT terhadap sifat sombong dan angkuh. Kedegilan hati merupakan hambatan bagi seseorang untuk meraih rahmat Allah dan membatasi perkembangan spiritualnya.
Baca Juga: Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan
Melalui puasa, umat Islam diberi kesempatan untuk merenungkan diri, memeriksa perilaku mereka, dan menilai apakah ada kesombongan yang perlu diubah.