Network
PR KALBAR - Kabag Ops Polres Kubu Raya, AKP Much Shopian memimpin Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat)
di Jalan Mayor Alianyang Desa Durian, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa 26 Maret 2025.
"Dalam operasi ini kami berhasil mengamankan dua orang sopir truk yang membawa senjata tajam serta satu orang sopir mobil minibus yang membawa tiga botol minuman keras. Ketiganya kemudian langsung dibawa ke Polres Kubu Raya untuk dimintai keterangan lebih lanjut, " kata Shopian dikutip Rabu 27 Maret 2024.
Shopian menambahkan, senjata tajam sudah dilakukan penyitaan dan pemiliknya diberikan peringatan serta diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak akan melakukan tindakan serupa di masa mendatang. Terhadap keduanya juga diberikan himbauan untuk melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Baca Juga: Wah, Driver Ojol dapat Insentif THR dari Kemenaker?
" Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan senjata tajam dan potensi tindak kriminal baik di wilayah hukum Polres Kubu Raya maupun di wilayah lainnya,"katanya.
Ade menegaskan bahwa senjata tajam bukanlah alat untuk menjaga diri, namun justru dapat menjadi faktor pendorong dalam tindak kriminal. Selain itu, pemakaian minuman keras saat berkendara juga sebagai tindakan yang sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
" Terhadap 3 botol minuman tersebut kami sita, yang bersangkutan kami lakukan penyidikan, selanjutnya kami berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,"tegasnya.
Baca Juga: Polres Melawi Tertibkan Pedagang Petasan Tanpa Izin
Dia berharap masyarakat itu lebih mawas diri, sajam bukan alat untuk menjaga diri, namun lebih menarik kita di dalam suatu tindakan kriminal, dalam berkendara kita harus fresh sehat, tidak ada miras menjadi doping dalam berkendaraan melainkan mengakibatkan mencelakai diri sendiri dan merugikan orang lain.
