Kadis Disbuntanak Kalbar Tuding Media Buat Polemik Bongkar Hewan Ternak Babi

- 31 Januari 2024, 20:53 WIB
epala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero
epala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero /Foto: Ngadri/Kalbartime.com/

KALBARTIME.COM - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero membantah aktivitas bongkar hewan ternak babi asal Provinsi Bali di Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya belum lama ini menjadi polemik.

"Tidak ada polemik tentang aktivitas bongkar hewan ternak. Yang buat polemik itukan media. Kalau izin yang lainnya seperti izin bongkar dan izin sandar ada di KSOP Pontianak. Kami hanya memproses rekomendasi pertimbangan teknis," ujar Hero Rabu, 31 Januari 2024.

Hero menambahkan, mulai 1 Februari proses permohonan pertimbangan teknis lalu lintas hewan ternak akan dilakukan dengan cara aplikasi secara online tidak seperti sebelumnya dengan cara manual dengan surat menyurat.

Baca Juga: Breaking News: KSOP Pontianak Sanksi Agen Kapal Pengangkut Hewan Ternak Babi dari Bali

"Tentang tata kelola lalu lintas hewan ternak mulai besok 1 Februari 2024 sudah diberlakukan menggunakan sistem aplikasi online, " ujarnya.

Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran Kelas 1 Pontianak Arif Maulana Hasan mengatakan, aktivitas bongkar hewan ternak babi di Jalan Adisucipto, Kubu Raya tidak memiliki izin sandar dan izin bongkar.

"Kami mengidentifikasi aktivitas bongkar hewan ternak di Sungai Raya tidak ada izin sandar dan bongkar sehingga pihak agen Kapal Intan 51 akan dilakukan pemanggilan untuk diminta klarifikasi, " katanya.

Baca Juga: KSOP Pontianak Sebut Aktivitas Bongkar Hewan Babi di Kubu Raya Tidak Memiliki Izin Sandar dan Bongkar

Lebih lanjut, dari hasil klarifikasi pihak agen kapal Intan 51 telah datang dan diberikan sanksi administrasi dan sanksi teguran. Selanjutnya untuk aktivitas bongkar hewan ternak akan dilaksanakan di Pelabuhan umum Dwikora Pontianak.

Halaman:

Editor: Ngadri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah