Network
PR KALBAR – Kepala Seksi Tata Usaha KSOP Kelas 1 Pontianak, Herry Iskandar menegaskan aktifitas pembongkaran hewan ternak babi asal Provinsi Bali di Dermaga Kubu Raya di Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu masih terus diproses.
‘’Mengenai aktifitas pembongkaran hewan ternak babi yang berasal dari Provinsi Bali di Kubu Raya beberapa waktu lalu itu masih terus kami prsoses dan penangananya hingga saat ini masih dilakukan pengumpulan data dan informasi,’’ujar Herry Iskandar saat ditemui wartawan pada Kamis, 7 Maret 2024.
Herry menambahkan, dalam proses penanganan aktifitas bongkar ternak hewan babi tersebut pihak KSOP Kelas 1 Pontianak butuh waktu untuk melakukan penelusuran, pengumpulan data dan menelusuri informasi tersebut.
Baca Juga: Breaking News: KSOP Pontianak Sanksi Agen Kapal Pengangkut Hewan Ternak Babi dari Bali
‘’Kami butuh waktu untuk menelusuri informasi dan pengumpulan data tersebut. Yang jelas pihak agen Kapal seperti yang kita sampai dari awal sudah dikenai sanksi administrasi dan pembongkaran hewan ternak babi selanjutnya dilakukan di pelabuhan resmi yaitu Pelabuhan Dwikora Pontianak,’’tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pembangunan KSOP Kelas 1 Pontianak, Arif Maulana Hasan mengatakan, bahwa aktivitas bongkar hewan babi di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya belum memiliki izin sandar dan izin bongkar sehingga pihak agen akan dilakukan pemanggilan.
"Pembongkaran hewan babi tersebut di duga belum memiliki izin sandar dan izin dari KSOP Kelas 1 Pontianak, sehingga pihak agen akan kami panggil, " kata Arif Maulana Hasan kepada sejumlah wartawan Selasa, 16 Januari 2024.(*)
